
Jakarta, 2 Juni 2025 – Keberhasilan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam merealisasikan proyek-proyek besar nasional turut menjadi sorotan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang digelar di Jakarta Railways Center pada Senin (30/6). Forum ini tidak hanya menjadi ajang pelaporan keuangan, tetapi juga penegasan peran KAI sebagai penggerak utama dalam pembangunan infrastruktur transportasi nasional.
Sepanjang 2024, KAI sukses mencatatkan kinerja keuangan positif dengan pendapatan mencapai Rp35,93 triliun, meningkat 29% dari tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan sebesar Rp2,21 triliun dan EBITDA meningkat tajam hingga 50% menjadi Rp7,76 triliun. Performa ini juga didukung opini audit Wajar Tanpa Modifikasian serta peningkatan skor tata kelola menjadi 93,59 dengan predikat “Sangat Baik”.
Namun lebih dari angka, keberhasilan dalam menyelesaikan proyek-proyek seperti Kereta Cepat Jakarta–Bandung dan LRT Jabodebek menjadi bukti konkret kapabilitas KAI dalam mengemban tanggung jawab strategis negara.
Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj menyampaikan bahwa perusahaan telah menunjukkan performa luar biasa. “KAI telah menunjukkan kapabilitas dan kesungguhan dalam menyelesaikan penugasan besar seperti proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung dan LRT Jabodebek. Ini merupakan wujud nyata bahwa KAI dapat diandalkan untuk menjalankan amanah negara secara profesional, tepat waktu, dan akuntabel,” tegas Said.
Kinerja operasional perusahaan pun terus membaik. Tingkat kecelakaan kereta menurun dari 10 kejadian pada 2022 menjadi hanya 5 kejadian di 2024, sedangkan ketepatan waktu kedatangan kereta naik dari 91,5% ke 93,8%.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan bahwa strategi perusahaan terus diarahkan untuk memperkuat posisi KAI di masa depan.
“Kami terus memperkuat peran sebagai operator transportasi publik nasional yang tidak hanya efisien dan terintegrasi, tetapi juga berorientasi pada masa depan. Hasil RUPS hari ini semakin memantapkan posisi KAI dalam agenda pembangunan nasional dan kontribusi terhadap konektivitas antar wilayah,” ujar Didiek.
Kementerian BUMN pun mengapresiasi kontribusi KAI terhadap pembangunan dan transformasi sistem transportasi.
“Kami mengapresiasi transparansi dan akuntabilitas yang ditunjukkan KAI dalam pengelolaan perusahaan. Pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan mencerminkan profesionalisme manajemen dalam menghadirkan layanan publik yang prima sekaligus menjaga nilai perusahaan,” ungkap Endra Gunawan.
“Kami percaya inovasi dan langkah strategis yang dijalankan KAI akan terus membawa manfaat luas bagi masyarakat dan mendukung transformasi sektor transportasi. KAI telah menunjukkan praktik keterlibatan pemegang saham dalam pengambilan keputusan strategis,” jelas Desty Arlaini.
Langkah penguatan tata kelola juga ditempuh melalui penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit menyeluruh terhadap laporan keuangan dan sosial perusahaan, serta evaluasi kinerja korporasi.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan bahwa pencapaian selama 2024 memperkokoh KAI sebagai institusi yang adaptif terhadap tantangan zaman.
“Dengan integritas, kolaborasi, dan transformasi berkelanjutan, KAI terus melangkah maju membangun ekosistem transportasi yang makin terintegrasi dan efisien. Kami berkomitmen menghadirkan layanan mobilitas publik yang inklusif dan mendukung masa depan berkelanjutan,” tutup Anne. (Redaksi)