
Semarang, 30 Juni 2025 – Periode libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H menjadi momentum penting bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang yang mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang. Sebanyak 219.475 orang menggunakan layanan kereta api dalam rentang 26 hingga 29 Juni 2025, atau sekitar 54.869 penumpang per hari.
Dari total tersebut, 112.012 orang berangkat dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 4 Semarang, sedangkan 107.463 lainnya tercatat sebagai penumpang yang datang. Puncak arus kedatangan terjadi pada Jumat, 27 Juni 2025 dengan jumlah 28.669 orang, sementara arus keberangkatan tertinggi terjadi pada Minggu, 29 Juni 2025 dengan 32.058 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menilai tingginya angka tersebut sebagai sinyal kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap kereta api. “Tingginya mobilitas masyarakat selama masa libur panjang ini menunjukkan kepercayaan yang terus meningkat terhadap layanan kereta api, khususnya di wilayah Daop 4 Semarang,” ungkap Franoto Wibowo.
Stasiun Semarang Tawang menduduki posisi teratas dalam jumlah penumpang dengan 34.100 orang berangkat dan 32.044 orang datang. Disusul oleh Stasiun Semarang Poncol dengan 29.339 penumpang berangkat dan 27.041 datang, serta stasiun lainnya seperti Tegal, Pekalongan, Pemalang, Cepu, dan Ngrombo juga mencatat angka signifikan.
Perjalanan menuju kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung masih menjadi tujuan utama. Namun, rute regional seperti Semarang–Pekalongan–Tegal–Purwokerto dan Semarang–Solo–Grobogan–Blora pun mengalami peningkatan, terutama dari masyarakat lokal yang memanfaatkan momen liburan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama libur panjang ini. Antusiasme masyarakat menjadi semangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. KAI akan terus berkomitmen memberikan layanan terbaik yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam setiap perjalanan kereta api,” tutup Franoto. (Redaksi)