
Jakarta, 30 Juni 2025 – Program unggulan modernisasi Stasiun Tanah Abang diluncurkan untuk mengantisipasi ledakan jumlah penumpang hingga 300.000 orang per hari dalam lima tahun mendatang. Inisiatif strategis ini didasarkan pada kondisi saat ini di mana stasiun sudah melayani 215.395 penumpang harian, melampaui kapasitas maksimal yang seharusnya hanya 150.000 penumpang.
Peningkatan frekuensi perjalanan menjadi salah satu langkah awal dengan menambah trip dari 467 pada 2024 menjadi 485 pada 2025. Distribusi perjalanan ini terdiri dari 281 trip Lintas Bekasi/Cikarang dan 204 trip Lintas Serpong/Rangkasbitung untuk mengakomodasi pertumbuhan pengguna yang konsisten di kedua koridor utama.
Data volume penumpang menunjukkan intensitas penggunaan yang sangat tinggi baik pada weekday maupun weekend. Weekday mencatat 48.478 penumpang naik, 45.823 turun, dan 121.094 transit. Pada weekend, volume menurun menjadi 35.016 naik, 33.834 turun, dan 113.474 transit, namun tetap menunjukkan aktivitas yang padat.
“Modernisasi Stasiun Tanah Abang adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan KAI untuk menciptakan sistem mobilitas perkotaan yang berkelanjutan,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba. Proyek ini akan menjadikan Tanah Abang sebagai model stasiun transit masa depan dengan fasilitas lengkap dan teknologi canggih.
(Redaksi)