
Jakarta, 25 Mei 2025 – Konsistensi PT KAI dalam mengelola PSO Kereta Api terbukti mampu mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Daop 5 Purwokerto. Dengan total 2.268.506 pelanggan bersubsidi sejak 2022, PSO menjadi solusi transportasi publik yang dapat diandalkan oleh warga Jawa Tengah bagian barat. “PSO adalah bentuk nyata dukungan pemerintah melalui DJKA Kemenhub dan KAI Group untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat luas,” kata Krisbiyantoro, Manager Humas Daop 5 Purwokerto.
Setiap tahun, angka pelanggan PSO terus meningkat, didukung oleh kebijakan DJKA Kemenhub yang memastikan kelancaran program dan pengawasan anggaran. Pada 2022 tercatat 498.411 pelanggan, 2023 sebanyak 681.490, 2024 mencapai 805.277, dan hingga Mei 2025 sudah 283.328 pelanggan. Kenaikan ini mencerminkan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang efisien, aman, dan terjangkau.
Selain memudahkan perjalanan harian, PSO juga menjadi pilihan utama saat musim mudik, di mana okupansi KA ekonomi bersubsidi seperti KA Serayu dan KA Kutojaya Selatan selalu tinggi. Tarif yang ramah di kantong tetap memberikan kenyamanan dan keamanan, menjadikan PSO sebagai investasi penting untuk masa depan transportasi publik.
Krisbiyantoro menegaskan, “PSO harus dilihat sebagai investasi masa depan yang berkelanjutan. KAI berkomitmen terus bersinergi lintas sektor agar kereta api makin menjadi andalan—lebih aman, efisien, inklusif, dan ramah lingkungan.” Dengan komitmen ini, KAI berharap PSO dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
(Redaksi)