
Jakarta, 1 Juli 2025 – Keberhasilan BNI dalam memperkuat peran sebagai motor penggerak digitalisasi sektor publik kembali mendapatkan pengakuan bergengsi di kancah internasional. Dalam ajang GovMedia Conference & Awards 2025 yang berlangsung di Marina Bay Sands, Singapura, Kamis (19/6/2025), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyabet dua penghargaan bergengsi yang menandai kemenangan besar BNI di sektor layanan publik berbasis digital.
“Kami meyakini sinergi antara sektor perbankan dan pemerintah menjadi kunci dalam mendorong percepatan transformasi layanan publik di Indonesia,” ujar Agung Prabowo, Direktur Corporate Banking BNI.
Dua penghargaan yang berhasil diraih adalah Indonesia Digital Transformation of the Year – Finance dan Indonesia Public Sector Initiative of the Year – Finance. Kedua penghargaan ini mencerminkan dedikasi BNI dalam membangun layanan publik yang semakin inklusif, efisien, dan transparan melalui pendekatan teknologi.
Salah satu pencapaian penting adalah implementasi QRIS dalam sistem Modul Penerimaan Negara (MPN) yang memungkinkan transaksi pajak dan retribusi dilakukan lebih cepat dan praktis.
“Inovasi ini menyederhanakan proses transaksi pajak dan retribusi melalui QR code, mempercepat aliran dana, serta meningkatkan akuntabilitas pemerintah,” jelas Agung.
Selain kontribusi di sektor fiskal, BNI juga menunjukkan peran aktif di sektor kesehatan melalui kerja sama dengan Kementerian Kesehatan sejak 2023 untuk digitalisasi penyaluran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) ke lebih dari 9.000 puskesmas.
Adapun inovasi BNI Smart Ecosystem menjadi salah satu program unggulan yang mendapatkan pengakuan dari ajang GovMedia Awards. Solusi ini memadukan teknologi keuangan dan manajemen sistem untuk meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan kawasan.
BNI juga mencatat pertumbuhan signifikan dalam layanan BNIdirect. Pada kuartal I-2025, nilai transaksi mencapai Rp2.374 triliun, meningkat 33,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah transaksi mencapai 337 juta, dengan total pengguna sebanyak 188.000 akun.
“Dengan pencapaian ini, BNI kian mengukuhkan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dan pelaku utama dalam pembangunan infrastruktur keuangan digital yang inklusif, efisien, dan berdampak langsung pada peningkatan layanan publik,” tutup Agung.
Penghargaan diterima langsung oleh jajaran manajemen BNI yang dipimpin oleh I Gede Widya Anantayoga, Division Head Wholesale Transaction Product & Partnership. Kemenangan ini sekaligus memperkuat posisi BNI sebagai teladan transformasi digital sektor publik di Indonesia. (Redaksi)