
Jakarta, 29 April 2025 — Layanan Commuter Line dari KAI Commuter terus menunjukkan performa mengesankan di awal tahun 2025. Dalam kurun waktu tiga bulan pertama, tercatat sebanyak 93.773.926 orang menggunakan layanan ini, menandai kenaikan 7% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Angka tersebut menjadi sinyal kuat bahwa transportasi berbasis rel semakin menjadi bagian penting dalam mobilitas masyarakat perkotaan.
“Melihat dari peningkatan angka tersebut, hal ini mencerminkan bahwa transportasi Commuter Line sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena merupakan transportasi yang terjangkau dan efisien,” jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.
Dominasi wilayah Jabodetabek tetap tinggi, namun yang menarik, daerah seperti Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta–Palur juga mencatat pertumbuhan pengguna yang cukup tinggi. Ini menunjukkan perluasan jangkauan layanan KAI Commuter telah merespons kebutuhan pengguna di luar Jakarta dan sekitarnya.
Dalam aspek operasional, perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2025 membawa penambahan jumlah perjalanan harian dari 1.282 menjadi 1.291. Kebijakan ini bertujuan memberikan fleksibilitas dan frekuensi layanan yang lebih baik seiring meningkatnya permintaan pengguna.
Tidak hanya menjadi solusi efisien dari sisi biaya dan waktu, Commuter Line juga menjadi bagian dari solusi lingkungan. Moda ini mendukung pengurangan emisi karbon dan polusi udara. Terlebih, sistemnya yang terintegrasi dengan MRT, LRT, dan moda transportasi darat menjadikannya pilihan yang semakin praktis dan modern.
“Sesuai dengan visi perusahaan, yaitu menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban melalui pengelolaan transportasi perkotaan terbaik di Indonesia, KAI Commuter terus meningkatkan layanan kepada seluruh penggunanya,” tutup Joni. (Redaksi)