
Jakarta, 30 Juni 2025 – Visi masa depan Stasiun Tanah Abang sebagai hub transportasi modern mulai terwujud dengan target melayani 300.000 penumpang per hari dalam lima tahun ke depan. Transformasi besar-besaran ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan kapasitas eksisting yang hanya mampu menampung 150.000 penumpang, sementara volume aktual sudah mencapai 215.395 penumpang harian.
Stasiun ini menjadi titik strategis karena menghubungkan dua lintas vital Commuter Line yaitu Bekasi/Cikarang dan Rangkasbitung. Pertumbuhan pengguna di kedua lintas menunjukkan tren positif berkelanjutan dengan Lintas Bekasi/Cikarang naik 17,8 persen dan Lintas Serpong/Rangkasbitung tumbuh 12,7 persen pada 2024.
Periode Januari-Mei 2025 mencatat total 64.719.958 pengguna di kedua lintas dengan rincian 33.494.440 penumpang Lintas Bekasi/Cikarang dan 31.225.518 penumpang Lintas Serpong/Rangkasbitung. Data ini menegaskan peran vital stasiun sebagai backbone mobilitas masyarakat urban di kawasan Jabodetabek.
“Tanah Abang akan menjadi model stasiun transit masa depan dengan fasilitas modern, sistem terintegrasi, dan layanan yang responsif terhadap kebutuhan pelanggan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba. Kolaborasi DJKA, KAI, KAI Commuter, dan Pemda DKI Jakarta memastikan terciptanya infrastruktur transportasi yang berkelanjutan dan inklusif.
(Redaksi)